Advertisement
Resiko penyakit
tulang belakang dapat menimpa siapa saja tanpa pandang usia, namun setiap
orang juga bisa mencegahnya sedini mungkin. Banyak diantara Anda yang mungkin
meremehkan penyakit ini, mengingat tak separah penyakit yang menyerang organ
tubuh dalam, namun juga harus diketahui bahwa jika ada masalah yang menjangkiti
tulang kamu, otomatis aktifitas tak akan berjalan lancar, bahkan terganggu.
Kelainan tulang
belakang juga dapat
menyebabkan rasa percaya diri menurun mengingat postur tubuh bisa sangat
berubah menjadi tak normal, seperti misalnya kifosis atau bungkuk, katakan
selamat tinggal bagi yang ingin mendaftar dalam militer. Jenis penyakit yang
satu ini memang bisa muncul kapan saja, namun jarang yang menyadarinya sehingga
pada saat pengobatan sudah cukup parah bahkan memberikan postur tubuh permanen
yang tak bisa dikembalikan lagi. Salah satu masalah pada tulang yang mungkin
sering kali Anda alami adalah nyeri pada tengkuk.
Nyeri tersebut
tak hanya bisa terjadi karena alas tidur yang salah, tetapi juga kebiasaan duduk
yang salah, kenali gejalanya untuk pengobatan yang efektif:
- Sakit dan kejang yang terjadi di bagian tengkuk, umumnya tengkuk menjadi lebih kaku.
- Rasa sakit pada otot dan bahu belikat.
- Rasa sakit yang menjalar hingga bagian kepala, umumnya mereka yang menderita penyakit ini akan merasakan bagian mata atau penglihatan semakin kabur.
- Rasa pening seperti mabuk laut, bagi kamu yang sering merasakan hal ini sebenarnya bukan karena masuk angin, melainkan lebih pada masalah tulang belakang.
- Terasa terombang-ambing, Anda menjadi bingung, penglihatan berkunang-kunang bahkan telinga terasa berdenging.
Masalah sepele
yang terjadi pada bagian tulang belakang, namun dampaknya sangat menyakitkan
bagi tubuh.
Jika sudah
demikian agar penyakit tulang belakang tak semakin parah perlu segera
diperiksakan ke dokter, khususnya yang menangani masalah tulang, dapatkan
pengobatan sedini mungkin sehingga hasil juga lebih optimal, dengan mengenali
gejalanya Anda dapat mencegah efek yang semakin parah. Terbukti bukan bahwa
kesehatan tulang ternyata juga bersinggungan dengan organ tubuh yang lain.
Advertisement